Sabtu, 04 Juni 2011

Tujuan Memimpin Adalah Membantu Orang Lain Menemukan Kekuatan Potensi Diri.


"Pemimpin Sejati Harus Berdiri Tegak Bersama Kebenaran Di Antara Orang-Orang, Dan Tidak Membiarkan Orang-Orang Terus Menunggu Tanpa Memahami Realitas Kehidupan. Tetapi, Menjadi Rahmat Buat Kehidupan Setiap Orang, Dan Berjalan Bersama Penderitaan Untuk Membebaskan Penderitaan Orang Lain." - Djajendra

Pemimpin adalah seseorang yang terlahir dengan tujuan untuk membantu orang-orang lain menemukan kekuatan potensi diri, dengan cara membangkitkan harapan mereka semua untuk menemukan identitas dan jati diri masing-masing buat meraih sukses.
Mind set pemimpin harus bersifat kekal dengan tanggung jawabnya kepada kebaikan hidup semua orang , dan memiliki kompetensi diri dengan pengetahuan yang memberikan kebahagiaan hidup buat orang banyak. Seperti kesadaran untuk bertindak buat kesejahteraan, kesehatan, kecerdasan, dan kedamaian hidup semua orang dengan adil dan jujur, dalam satu keseimbangan hidup yang saling membantu, serta selalu tampil ke depan dengan sikap penuh tanggung jawab untuk menyelesaikan semua masalah kehidupan, sehingga semua orang mampu merasakan perdamaian dan kemakmuran hidup.
Pemimpin harus menjadi rahmat yang tidak terbatas pada masing-masing realitas hidup, dan mampu bekerja dengan adil untuk kepentingan setiap orang dengan total di setiap momen kehidupan.
Saat pemimpin menjadi rahmat buat kehidupan banyak orang, maka orang-orang akan mengerti untuk hidup saling menghargai dan saling memberi, dengan menjadikan pemimpin sebagai role model atau teladan dalam menjadikan kehidupan ini sebagai rahmat buat kebaikan hidup setiap orang, tanpa terkecuali.
Setiap orang akan mencontoh sikap dan sifat baik si pemimpin. Lalu, menjadi pribadi yang merasa paling beruntung berada bersama pemimpin untuk memanfaatkan potensi diri sepenuhnya dan menjadikannya sebagai aliran berkat yang tak terbatas buat kebaikan hidup. Jika setiap orang sudah mampu memanfaatkan potensi dirinya, dan menjadikannya sebagai aliran berkat yang tak terbatas buat kebaikan hidup semua orang, maka setiap orang sudah tidak begitu mudah lagi untuk melihat kesulitan, terutama kesulitan-kesulitan hidup yang ekstrim, sebab kesadaran dan kemampuan untuk melihat potensi diri sebagai berkat buat kehidupan akan menyelesaikan sebagian dari permasalahan hidup manusia secara bijak dan sempurna. Dan orang-orang pada akhirnya akan mampu untuk memahami realitas kehidupan ini sebagai rahmat yang harus diperjuangkan melalui jalan kebenaran dan keadilan.
Pemimpin sejati harus berdiri tegak bersama kebenaran di antara orang-orang, dan tidak membiarkan orang-orang terus menunggu tanpa memahami realitas kehidupan. Tetapi, menjadi rahmat buat kehidupan setiap orang, dan berjalan bersama penderitaan untuk membebaskan penderitaan orang lain.
Pemimpin harus menawarkan setiap inti kebenaran hatinya, untuk menjadi benih kebaikan hidup buat kedamaian, kemakmuran, kesehatan, keadilan, dan kebahagiaan hidup secara total dan menyeluruh.
Pemimpin harus cerdas memahami misteri keseimbangan hidup ini sebagai rahmat khusus dari Tuhan untuk membebaskan orang-orang dari keserakahan dan ketidakadilan. Lalu, mengarahkan setiap kehidupan kepada jalan keseimbangan hidup yang menghormati semua ciptaan Tuhan dan merawatnya secara bijak buat kemakmuran, kesehatan, kebahagiaan, dan kedamaian hidup setiap orang. Pemimpin harus bisa menjadi pelayan kehidupan yang fokus kepada upaya menghapus semua penderitaan kemanusiaan, dan membangun harapan untuk kebaikan hidup semua orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar