Senin, 08 November 2010

Contoh Perhitungan Pajak Penghasilan Pribadi (PPh 21)

Berikut adalah contoh perhitungan pajak penghasilan pribadi (PPh 21) dari
seorang pekerja di perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas.
Pekerja sudah kawin dan punya 2 anak. Pekerja ikut Program Jamsostek kecuali
asuransi kesehatan, yang disediakan oleh Perusahaan. Selain itu, pekerja
juga ikut Program Pensiun. Pekerja tidak mempunyai penghasilan lain.

Data-data untuk perhitungan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

1. Gaji pokok: Rp10.000.000
2. Tunjangan transport: Rp 500.000
3. Tunjangan perumahan: Rp 500.000
4. Uang Perjalanan Dinas: Rp 500.000 (Catatan: pekerja melakukan
perjalanan dinas pada bulan berjalan)
5. Premi Jaminan Kecelakaan Kerja: Rp127.000 (1.27% dari gaji pokok untuk
bidang minyak bumi dan gas)
6. Premi Jaminan Kematian: Rp30.000 (0.3% dari gaji pokok)
7. Iuran Jaminan Hari Tua: Rp570.000 (5.7% dari gaji pokok; 2% ditanggung
pekerja)
8. Iuran Dana Pensiun: Rp200.000 (2% dari gaji pokok - sesuai dengan
Ketentuan Menteri Keuangan)
9. Premi Asuransi Kesehatan untuk wajib pajak: Rp500.000/bulan

Tabel di bawah ini adalah contoh perhitungan pajak penghasilan pribadi
dengan data-data di atas:
No. KeteranganRp
*Penghasilan Bruto*
1 Gaji Pokok10.000.000 2 Premi Jaminan Kecelakaan Kerja127.000 3 Premi
Jaminan Kematian30.000 4 Premi Asuransi Kesehatan500.000 5 Tunjangan
Transport500.000 6 Tunjangan Perumahan500.000 7 Penghasilan Bruto
(1+2+3+4+5+6)11.657.000 8 *Pengurang*
9 Biaya Jabatan per Bulan (5 %, maksimum Rp500.000)500.000 10 Premi Jaminan
Hari Tua (yang dibayar pekerja)200.000 11 Iuran Pensiun (yang dibayar
pekerja)200.000 12 *Total Pengurang (10+11+12)*900.000 13 Penghasilan Neto
sebelum Potong Pajak10.757.000 14 Penghasilan Neto Disetahunkan129.084.000
15 Penghasilan Tidak Kena Pajak
(K-2)
19.800.000 16 Penghasilan Neto Kena Pajak (14-15)109.284.000 17 Pajak
Setahun (sesuai tarif yang berlaku)11.392.000 18 *Pajak pada Bulan Berjalan*
*949.383* 20 Penghasilan Bersih Setelah Potong Pajak (13-18)9.807.617 21 *Net
Take Home Pay* (19-10-11)*9.407.617*

Contoh perhitungan pajak di atas mengabaikan penghasilan dan pajak kumulatif
bulan berjalan. Perhitungan pajak bulan berjalan umumnya memperhitungkan
kumulatif penghasilan yang sudah berjalan. Misalnya, perhitungan pajak
penghasilan bulan April akan memperhitungkan kumulatif penghasilan, pajak
yang sudah dipotong pada bulan-bulan sebelumnya dan prediksi penghasilan di
bulan-bulan mendatang.

Itulah contoh perhitungan pajak penghasilan pribadi (PPh 21). Anda bisa
mencoba bagaimana menghitung pajak penghasilan Anda pada bulan ini dengan
mengikuti langkah-langkah di atas. Bisa juga Anda bertanya kepada bagian
Payroll untuk mengetahui lebih rinci bagaimana perhitungan pajak penghasilan
di perusahaan Anda.
Semoga ini membantu Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar